Monday 31 March 2014

MURAI BATU BENGKULU


Murai Batu Bengkulu saat ini mulai mendapat perhatian yang besar dari Kicau Mania di Sumatera dan Jawa. Seiring dengan menipisnya pasokan MB dari Lampung dan Sumatera Selatan maka MB Bengkulu menjadi semakin diburu dan menjadi andalan pelomba yang fanatik dengan MB asli tangkapan hutan.



Provinsi Bengkulu sendiri sebagian besarnya berada dalam topografi pegunungan bukit barisan dan sebagiannya lagi wilayah pesisir yang langsung menghadap ke arah Samudra Indonesia dengan garis pantai 525 km yang panjang membentang dari Utara ke Selatan.Di sebelah utara berbatasan dengan Sumatera Barat, di sebelah timur dengan Jambi dan Sumatera Selatan, sedangkan di sebelah selatan dengan Lampung. Terdapat 10 pulau dilepas pantai Bengkulu dengan yang terbesar dan berpenghuni adalah pulau Enggano. Kabarnya gugusan pulau tersebut dihuni oleh MB ekor hitam sebagaimana Kepulauan Nias dan Kepulauan Pagai

Dengan iklim tropis basah dimana tidak terjadi bnyak perbedaan antara musim hujan dengan musim kemarau, maka suhu dan kelembaban di Bengkulu relatif stabil dikisaran 23-31 derajat Celcius.dan kelembaban 70-90%

MB Bengkulu prestasi tingkat regional bernama LASER, Indukan dari ARCO BF Serang, Banten

Habitat MB Bengkulu sendiri bisa dibagi atas habitat MB Bengkulu Utara dan habitat MB Bengkulu Selatan. Dibagian Utara terdapat habitat Muko-muko, Kerinci Seblat, Ipuh, Gunung Selan dan Napal Putih, MB Bengkulu Utara biasanya berpostur sedang-besar dengan ekor cendrung panjang. Sedangkan MB asal habitat Rejang Lebong di daerah hutan lindung Gunung Lebong berciri postur tubuh sedang pendek  cendrung bogel dengan ekor yang lumayan panjang. Di Bengkulu Selatan terdapat habitat MB Pagar Banyu, Pino, Ulu Talo, Kaur dengan postur tubuh sedang dan panjang ekor medium.



Sanggong, MB Bengkulu prestasi yang merupakan tangkapan hutan bengkulu selatan yang batasan dengan kabupaten Liwa - Lampung. Saat ini masih aktif di arena lomba sekitaran Jabodetabek

Kicau mania Bengkulu sendiri banyak yang mengidolakan MB Bengkulu Utara utamanya dari Lebong. Sementara MB Bengkulu Selatan dikenal berkarakter agresif dan kalau sudah ketemu setingannya akan sangat susah dibendung kehebatannya. Mungkin karena habitatnya berada di pesisir dan dataran rendah yang persaingan mencari makannya lebih keras. Di Pulau Jawa beberapa MB Jawara asal Bengkulu misalnya (New)Casper milik om Yogi Proyogi yang kabarnya asal Bengkulu Selatan dan Goby milik om Yadi Suzuki Cirebon yang kemungkinan adalah MB Bengkulu Utara.

Menurut penuturan om Ferry (Binter BF) yang mendedikasikan dirinya pada penangkaran MB Bengkulu, di Bengkulu sendiri, yang sudah melengenda adalah MB si Bagong dari Rejang Lebong dan Bandit dari Selatan. Sedangkan Black Monster atau New Ninja juga berasal dari habitat Bengkulu Utara.



Saat ini di Padepokan Balak sudah ada materi indukan dengan genetika MB Bengkulu. Indukan betina ring ARCO anakan dari si LASER dan Indukan jantan adalah jawara lawas MB Bengkulu perkiraan asal habitat Lebong yang sudah lumayan senior perkiraan berusia diatas 5 tahun bernama BHAYANGKARA. Anakan dari pasangan ini nantinya akan menyandang ring DIGDAYA BAY. Saat ini si Bhayangkara kadang masih bisa ngamen di lapangan lomba. Lumayan masih bisa kejar recehan buat tambah anggaran pakan.