Tuesday, 21 November 2017
TANGGA UNTUK MURAI BATU BETINA YANG SEDANG GENDONG TELUR
Breeder harus bertindak. Salah satu cara yang cukup efektif membantu adalah dengan membuatkan semacam tangga yang berupa serial tangkringan dengan jarak yang tidak terlalu jauh tinggi satu sama lainnya sehingga dapat digunakan sebagai panjatan bagi si betina untuk mencapai glodak sangkarnya.
Semoga bermanfaat.
Friday, 3 November 2017
BAHAYA LATENT 2 KICAU MANIA INDONESIA
Berikut adalah status Facebook dari seorang Kicau Mania yang sering ikut lomba kicau. Yap... Lagi lagi om Beleth 13.
#statuskontroversial
Event besar sebenernya yang untung itu siapa sih...?
Apa rakyat jelata yg rela nabung buat beli tiket?
Atau orang kaya yang gayanya penghobi...?
Kalau penafsiranku sih yang di untungkan orang kaya... (terserah kalau penafsiranmu berbeda dengan ku yo ojo nesu ya...)
Kok bisa...?
Lha burungnya dia bisa jaminan juara.
Lomba belum mulai saja, juara sudah di tangan kok..
Hadiah ya ga butuh... Buat apa uang kecil. Ngotorin gigi aja katanya.
Yg di tunggu kan sold-out harga fantastis.
Masuk akal kan kalau sesama bos pasti berani beli mahal dan akan terjadi transaksi fantastis usai event.
Coba, mana ada rakyat jelata yg sold out mahal ?
Ada... tapi langka.
Trus event besar selain bos, siapa lagi yg di untungkan?
Ya pasukan odenglah (Juri)
Kalau soal hadiah si bos gak perlu.
Gak diambil kalaupun burungnya dimenangkan Juri.
Malah di tambahin lagi biar si burung tembus harga fantastis dg bantuan kompor-kompor nyala api biru yang apinya stabil gak kelihatan tapi panasnya tembus sampai dalam pori-pori.
Lha trus rakyat jelata suruh kondangan saja dan dapat kesempatan foto bersama orang-orang kondang di dunia burung itu saja sudah sueneeeeng bangeeet kok...
Kalau gak percaya, tunggu saja...
Bila ada event besar, pasti banyak rakyat jelata yg majang fotonya bersama tokoh-tokoh kondang perburungan.
Makanya, seperti temen luar pulau saya (namanya di sensor, takut kondang orangnya) walau burungnya kerja edan bongkar isian sampai muntah darah ya paling juara harapan saja.
Sekali lagi, ini penafsiranku lho ya....
Ojo nesu kalau beda dg penafsiranmu
Wkwkwkwkwkw.
#HidupLatberan..
Komentar saya atas status ini adalah
SAD but TRUE yang artinya ini sebuah kenyataan yang memprihatinkan.
Kenapa latberan? Karena menurut om Beleth 13, lomba kicau kelas latihan bersama ini sebenarnya indikator yang relatif bersih dari KKN pelomba dengan Juri/EO lomba kicau.
Mungkin karena dikelas latberan ini aspek silaturahminya lebih kental, dimana mayoritas sesama pelomba & pengadil sama-sama berasal dari akar sosial dan lingkungan sekitar yang sama. Tentunya dengan tiket & hadiah lomba yang lebih merakyat. Biasanya murni niat dari para pelomba hanya ingin menguji kualitas burungnya dan sejauh mana setingannya jalan .
Sementara pada even lomba yang lebih besar di level regional apalagi nasional tentunya ada tiket & hadiah lomba yang lebih aduhai pula. Sudah mulai terasa nilai ekonominya karena gengsi juga jadi pemicu ambisi sebagaimana yang ditulis oleh om Beleth 13 diatas.