Dalam breeding murai batu, "puritanisme" adalah ideologi yang berusaha saya terapkan di Padepokan Balak 6 - singkat saja PB6. Yang dimaksud dengan puritanisme disini adalah pada blueprint penangkaran yang mengusung jargon Galur Murni Trah Jawara (GMTJ) yang kami usahakan sebisanya.
Dalam operasional hariannya yang dimaksud dengan Galur Murni adalah dengan mengusahakan sebagai prioritas utama untuk menjodohkan murai jantan dengan murai betina yang berasal dari habitat hutan yang sama. Atau setidaknya keturunan dari murai batu dari habitat hutan besar yang sama. Walau kadang tidak 100% solid.
Di Penangkaran MB Ring Digdaya. Boleh saja bernama Padepokan Balak 6, tapi percayalah jenis murai batu yang kami tangkarkan beragam asal habitatnya. Bukan cuma MB Sabang atau MB Lempuyang yang terkenal dengan pola ekor balak 6 nya atau MB ekor panjang saja. Ada banyak murai batu asal habitat lain di Pulau Sumatera seperti Bahorok, Sibolga, Padang Sidempuan, Marike, Tangse, Pasaman, Lunang, Lampung Nias, Mentawai yang kemudian menjadi indukan andalan yang kemudian saling melengkapi seperti Bhineka Tunggal Ika di negara tercinta Indonesia.
Maklum, tiap habitat punya ciri fisik & punya karakter masing-masing. Layaknya suku bangsa di Negara Kepulauan ini.
Keanegaraman hayati inilah sebenarnya harta terbesar yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh.
Keanegaraman hayati inilah sebenarnya harta terbesar yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh.
Semoga semua dulur pecinta MB oleh TUHAN YME selalu tercerahkan harapannya, dilancarkan pendaringannya, disehatkan badannya, selalu dicintai keluarga dan dihormati oleh sahabat-sahabatnya...... dan tidak lupa kebagian giliran di moncerkan gaconya biar makin semangat ngurusi momongannya. Aamiin