Monday, 16 March 2015

STUDI KASUS 4 : WAKTU YANG TEPAT UNTUK MULAI DIBAWA KE LOMBA KICAU

Kali ini saya akan membahas mengenai fenomena yang terjadi pada anakan Indukan BALROCK. Bukan pada karakter atau fisiknya, tapi pada kedisiplinan dan komitmen para juragan pemiliknya. Pasalnya pada setiap teman Kicau Mania pecinta murai batu yang datang dan meminang trotolan Ring Digdaya, saya selalu menghimbau agar nantinya sabar menunggu sampai mabung ke 2 dewasa sebelum MB ring Digdaya tersebut dibawa ke arena lomba kicau. Pada kenyataannya mayoritas juragan terutama yang tergolong pemula sudah gatal dan mulai menggantang murai batu tersebut pada usia dini, ABG saja belum yaitu pada usia lepas trotol di kisaran umur 7 - 12 bulan. Buat saya pribadi sebagai breeder jika murai belia alumni Padepokan Bala6 tersebut memang layak meraih piagam prestasi pastinya ikut senang dan bangga. Tapi kalau belum maksimal ya mau bagaimana lagi, memang sudah wajarnya seperti itu.
 Balrock , MB Sabang Bala6 Blorok
Kita sudah sama- sama tahu bahwa untuk mencapai kematangan tertentu pada individu murai batu jantan bisa berbeda-beda waktunya karena dipengaruhi oleh faktor genetis dan faktor lingkungan. Untuk tujuan lomba, beberapa senior player murai batu berpendapat bahwa kesempurnaan performa suara seekor murai batu jantan umumnya terjadi setelah masa mabung ketiganya, atau umurnya memasuki tahun keempat. Pada usia ini volume sudah bulat dan karakter suaranya sudah matang, amunisi lagu isian sudah beragam, dan yang terpenting sudah dewasa secara mental tanding dan naluri teritorialnya. Secara pribadi saya mengamati bahwa gaco asal muda hutan yang dibawa player Sumatera rata-rata punya usia diatas 5 tahun saat dibawa ke even regional dan nasional. Contoh yang paling ketara adalah SI KUSUT dan HAPPY BIRTHDAY yang menurut informasi mulai berprestasi gemilang diusia diatas 5 tahun. Tidak heran kalau jawara-jawara Sumatera punya performance relatif stabil di gantangan dan sangat bisa diandalkan untuk meraih prestasi di tingkat regional dan nasional. Untuk Murai batu Ring saya sangat mengagumi murai batu PUSAKA besutan master Andri Asmari yang sampai saat inipun diusia diatas 10 tahun masih stabil saat digantangkan.


Murai batu PUSAKA jawara asal Parisj van Java 

Kembali ke topik awal, entah kenapa khusus anakan Balrock, para pemiliknya seolah sepakat untuk sabar dan menahan diri sampai murai belia ini selesai mabung dewasa keduanya sebagaimana saran saya. Saya sendiri sebagai breeder pemula sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk menjadi saksi apabila teori kematangan usia gantang murai batu ini nantinya terbukti atau tidak, dan apabila memang terbukti, seberapa besar persentasi keberhasilannya. Pembuktian yang tentunya memerlukan waktu cukup panjang sampai ke rentang 5 tahun kedepan. Tapi setidaknya sudah ada modal awal dan jumlah sample yang cukup sebagai validitas riset sederhana ini.  Semoga sampai rejeki dan umur kita semua. Aamiin. 

DIGDAYA BAL 02 besutan om Sophian Handiana - Cikarang, Jawa Barat, Mulai Naik gantangan lomba kicau lokal di usia 20 bulan.
 
 DIGDAYA BAL 03 rawatan om Eswar Risaman - Pamulang Tangerang Selatan, Banten


 DIGDAYA BAL 06 harapan om David Wijaya - Bandung, Jawa Barat

DIGDAYA BAL 07 kepunyaan om Effendi  - Surabaya, Jawa Timur 

DIGDAYA BAL 11 klangenan  senior breeder om Soegiyarno, Giek BF - Cepu Blora, Jawa Tengah

DIGDAYA BAL 13 nyantren pada master player Mr. Harjo -  Cipete Tangerang, Banten

9 comments: