Indukan pejantan di PB6 tidak banyak sekitar 30 ekor saja dengan stok betina murai batu hampir 60 ekor. Yang masuk kandang tangkaran sekitar 12-18 pasangan monogami saja agar perawat bisa lebih leluasa mengamati dinamika perikehidupan indukan di kandang. Murai batu Jantan yang lain dalam perawatan mabung atau sedang meniti karir di arena lomba.
Dengan stok betina 2x jumlah jantan, memang terasa sebagai bentuk kemewahan yang kami syukuri. Kalau sekedar mencari pasangan dengan kualitas yang setara soal bibit, bobot & bebetnya itu sangat mudah sekali. Bahkan dengan metode si Pejantan dapat memilih betinanya sendiri, berlimpah sih.
Tapi, karena blueprint penangkaran PB6 adalah galur murni, maka kadang pilihannya menjadi sangat sempit bahkan kadang tertutup rapat. Misalnya ada jantan habitat Pasaman tapi betinanya mabung. Ada betina habitat Tangse, tapi jantannya mati. Itulah yang menyebabkan harus dilakukan kompromi dengan menyilangkan jantan betina yang berbeda habitatnya.
Dari pengalaman yang sudah kami dapatkan, hasil silangan antar habitat ini ternyata juga Punya kualitas yang mumpuni dan menarik untuk pembeli MB Trotolan ring digdaya yang tidak terlalu peduli dengan kemurnian darah trotolan, pokoke trah jawara... Yang penting Lihat.... suka... bayar! . Untuk yang Galur Murni, mb jantan trotolan sisa yang tidak dipilih oleh pembeli, sengaja satu ekor kami niatkan disimpan sendiri untuk kontrol kualitas sekaligus regenerasi indukan. Sedangkan trotolan dari pasangan indukan habitat silang biasanya ludes terjual tanpa sisa. Nah ini masalahnya hehehehe. Kadang kami sebagai breeder sekaligus MB mania ngiler juga pingin juga punya anakannya .
Pada kasus anakan Parcel (pasaman) x Megatron Jr (bahorok) Sampai pada titik susah tidur akibat rada menyesal tidak sempat umpetin 1 anakannya yang terlanjur habis di boyong teman-teman pecinta MB Ring hasil ternakan.
"Kan bisa om cetak lagi nanti kalau indukannya dah kelar mabung", celetuk Lintang Putra Menggala yang baurekso PB6.
"Iya" ... Yarin, dia tidak tahu, bahwa nanti selesai mabung si Parcel bakalan balik ke breeding Galur Murni lagi .
Atau kasus anakan mb bahorok bernama Tumenggung yang salah satu anakan generasi awal disimpan master Sulistio Raharjo dan ternyata saat mulai mabung lepas trotol malah dikasih beli kepada temannya. Karena beliau terlanjur kesemsem dengan trah Tumenggung ini akhirnya kami niatkan simpan anakan Tumenggung sesi yang terakhir sebelum mabung untuk beliau .... Ganti bulu ternyata malah jadi betina. Nasib ya mbah... xixixi.
Itulah sekelumit kisah breeder. Yang senang jadi tawa, yang susah tetap menjadi cerita.
Jadi jangan takut bahagia ya sayang.
No comments:
Post a Comment